Pada catatan kali ini,
saya akan mereview kembali materi-materi psikodiagnostika 1 yang sudah diberikan
kedalam catatan yang lebih singkat.
DEFINISI
PSIKODIAGNOSTIK
Istilah psikodiagnostik pertama sekali oleh
Hermann Rorschach pada tahun 1921. Para psikolog banyak sekali memberi
pengertian psikodiagnostik itu sendiri. Dari berbagai pengertian psikodiagnostik,
ada dua hal definisi:
1.Disiplin ilmu yang mengaplikasikan
dan mengembangkan pengukuran untuk menilaikarakteristik yang sesuai tentang
seseorang, situasi, lembaga dan berbagai objek lain.
2.Menurut kamus
psikologi, psikodiagnostik adalah studi mengenai kepribadian lewat penafsiran
terhadap tanda-tanda tingkah laku, cara berjalan, gerak isyarat, sikap dan
penampilan wajah, dst.
SEJARAH
Tes seleksi karyawan
sudah mulai digunakan di Cina untuk menseleksi pengurus kerajaan masa itu.
Kemudian psikodiagnostik dikembangkan oleh Herman Rorschach yang waktu itu
digunakan untuk kebutuhan klinis. Tes psikologi digunakan pertama kali oleh
McKeen Cattel pada tahun 1890 untuk menguji intelegensi seseorang. Binet
melakukan berbagai macam penelitian mengenai cara pengukuran kecerdasan atau
intelegensi .Penelitian tersebut kemudian menghasilkan skala pertama (1905) dan
diberi nama skala Binet-Simon. Disisi lain, Stanford-Binet yang dikembangkan oleh
L.M Terman dan kolega-koleganya di Stanford University juga merupakan instrumen
yang lebih luas dan lebih baik secara psikometris. Dalam tes inilah istilah IQ
(Intellegent Quotient) mulai diperkenalkan.
Sedangkan
fungsi psikodiagnostik, adalah :
·
Memahami individu dengan lebih
baik dan memberikan perilaku paling sesuai bagidirinya
·
Penjabaran dan pemanfaatan tes
psikologis
·
Penyeleksian kualitas tingkah
laku dan kepribadian
·
Pengembangan kepribadian
individu
Metode dan Teknik Psikodiagnostik
·
Observasi
·
Wawancara
·
Anamnesa Riwayat Hidup
·
Tes Psikologi
Proses dalam Psikodiagnostik
Meliputi dua hal, yakni :
1.Proses informal, melalui pandangan
seseorang menilai individu dalam kesehariannya dan biasanya terjadi
kesalahpahaman (kesan)
2.Proses formal, melalui kegiatan yang
sistematis dan terarah sehingga diperoleh data yangobjektif dan akurat.
Macam-macam
Tes Psikologi
1.
Tes Intelegensi, terdiri dari IST,
CFIT, STM, SB, WAIS, WISC, dll.
2.
Tes Kemampuan Kerja terdiri dari
Tes Kraepelin, Tes Pauli, dll.
3.
Tes Inventori terdiri dari PAPI,
NEO-PI-R, DISC, EPPS, MBTI, dll
4.
Tes Grafis terdiri dari
WZT/Wartegg, DAM, BAUM, HTP, Grafologi, Dragon Test dll
5.
Test Proyektif terdiri dari
Rorschach, TAT, dll
6.
Test Minat Bakat terdiri dari
Holland Test, RMIB, dll
Tidak ada komentar:
Posting Komentar