Senin, 22 September 2014

Review Ketiga

Kali ini saya akan mereview kembali materi yang diberikan dosen saya Mas Seta Nugraha pada Jumat lalu.

Apa itu keputusan? keputusan adalah hasil pemecahan masalah yang dihadapinya dengan tegas. Suatu keputusan merupakan jawaban yang pasti terhadap suatu pertanyaan. Keputusan harus dapat menjawab pertanyaan tentang apa yang dibicarakan dalam hubungannya dengan perencanaan. Lalu bagaimana caranya agar kita dapat mengambil keputusan yang terbaik? Carilah tempat yang nyaman dimana anda bisa mendapat inspirasi dan merasa rileks. Jangan pernah mengambil keputusan saat keadaan anda tidak memungkinkan untuk mengambil keputusan. Karena jika anda mengambil keputusan pada saat-saat tersebut maka keputusan anda akan kurang bisa dipertanggungjawabkan. 



Dan untuk mengambil keputusan janganlah kita tergantung kepada seseorang. Boleh kita meminta pendapat dari teman,keluarga atau siapapun itu tetapi jangan sampai itu mendominasi keputusan anda. Ciptakanlah ketergantungan,bukan tergantung kepada orang lainSetelah keputusan diambil maka yang harus anda lakukan adalah menjalankannya sebaik dan seoptimal mungkin. Jika bisa malah anda jangan terbatas pada kata cukup  tapi cobalah untuk melampauinya.

Lalu, setelah mengambil keputusan janganlah ada kata "mengeluh". kebanyakan dari kita sering mengeluh pada keputusan yang sudah kita buat sendiri. Untuk itu bagaimana cara mengantisipasinya? pertama  UBAH CARA BERFIKIR ANDAMengubah cara berfikir tidak semudah membalikkan telapak tangan, butuh keinginan keras dan latihan terus-menerus. Dengan latihan yang konsisten suatu saat kebiasaan buruk tersebut akan menghilang. Contohnya, ketika muncul dalam pikiran anda tentang sesuatu negatif akan seseorang. Cobalah untuk menahannya dan tidak mengungkapkan. Paksa diri anda untuk berhenti dan gantilah dengan sesuatu yang positif. Kedua BERSYUKUR,salah satu cara untuk bersyukur yang terbaik adalah dengan menjalankan ibadah dengan baik. Orang yang paling bahagia adalah mereka yang menerima apa yang dianugerahkan tuhan untuknya. ketika muncul keinginan untuk mengeluh buatlah list tentang hal-hal yang anda syukuri. Ketiga HINDARI JIWA PERFEKSIONIS YANG BERLEBIHANPerfeksionisme adalah suatu sikap kepribadian yang mana ditandai dengan keadaan seseorang menetapkan standar akan suatu suatu kinerja atau hal apapun dan berjuang untuk mencapai kesempurnaan dengan berlebihan.

Lalu, bagaimana tahap-tahap agar kita dapat move up?
ada 5 tahap yaitu :
S = Shifting Paradigm

O = Obstacle Clearence

B = Basic Values

A = Applicative Skill

T = Track to the top 

Kelima tahap ini diciptakan oleh  Mas Seta dosen saya sendiri. Beliau selalu mengingatkan kita akan arti dari makna SOBAT yang beliau ciptakan dengan gaya Indonesia tetapi memiliki penjelasan dengan bahasa Internasional ini.

Arti lainnya dari SOBAT;
Start it >> Order it >> Breakthrough >> Accelerate it! >> Transform it!

Minggu, 14 September 2014

Review Pendidikan Karakter & Budi Pekerti ke 2

Kali ini saya akan membahas tentang memahami potensi dalam diri melalui metode pembelajaran dan memahami pancasila yang saya dapatkan di kelas Pendidikan Karakter dan Budi Pekerti Jumat kemarin oleh Mas Seta Nugraha.

Memahami potensi dalam diri

Kemampuan saya seperti apa ya? Benarkah saya memang punya potensi masuk di bidang ini? Mungkin banyak di antara kita yang hingga kini bertanya-tanya dan belum bisa membaca potensi diri. Jika   jawabannya "ya", tak perlu cemas. Tak ada kata terlambat untuk membaca potensi diri. Dan jika potensi diri itu terasa begitu abstrak bahkan nyaris tak terdeteksi, jangan berkecil hati dulu. Percayalah, setiap makhluk diciptakan dengan potensinya masing-masing. Kali ini saya akan membahas memahami potensi dalam diri melalui metode  pembelajaran Visualization, Auditory, Kinestetik (VAK). Apa itu metode pembelajaran VAK? Metode pembelajaran ini menganggap bahwa pembelajaran akan efektif dengan memperhatikan ketiga hal ini di antaranya :

  1.                      Visualization : Belajar dengan mengamati dan menggambarkan. Visualization bermakna bahwa belajar harus menggunakan indra mata melalui mengamati,  menggambar, mendemonstrasikan, membaca, menggunakan media & alat peraga.
  2.                   Auditory : Belajar dengan berbicara dan mendengar. Auditory bermakna bahwa belajar haruslah mendengarkan, menyimak, berbicara, presentasi, memberikan pendapat, gagasan, menanggapi dan beragumentasi.
  3.              Kinesthetic : Belajar dengan bergerak dan berbuat. Kinestetic bermakna gerakan tubuh (hands-on, aktivitas fisik), belajar itu haruslah mengalami dan melakukan.

Model pembelajaran ini menganggap bahwa manfaatkanlah potensi  yang telah dimilikinya dengan melatih dan mengembangkannya.


Memahami Pancasila



Pancasila adalah ideologi dasar bagi negara Indonesia. Apakah kalian tahu pancasila asalnya darimana? Apakah dari sidang BPUPKI? Ternyata Pancasila sudah tumbuh dan berkembang di sunda sebelum 0 masehi. Pancasila adalah hal yang paling lengkap yang dimiliki oleh Indonesia. Ada 3 aspek yang dimiliki pancasila yaitu input-proses-output.
Lalu,apa yang dimaksud input-proses-output?

  • Input -> terdiri atas sila pertama dan kedua

Sila pertama berbunyi “ Ketuhanan yang Maha Esa “ dan sila kedua berbunyi “ Kemanusiaan yang adil dan beradab “ . Bahwa orang indonesia memiliki kompetensi dasar vertikal dan horisontal. Maksudnya jika kita orang Indonesia kita tidak akan menyakiti orang lain karena kompetensinya adalah vertikal dan horisontal, mempunyai Tuhan dan punya kasih terhadap sesama.

  • Proses -> terdiri atas sila ketiga dan keempat

Sila ketiga berbunyi “ Persatuan Indonesia “ dan sila keempat berbunyi “ Kerakyatan yang dipimpin oleh hikmat kebijaksanaan dalam permusyarawatan perwakilan “. Bahwa kita harus bekerja sama/team work karena bangsa Indonesia adalah makhluk sosial yang tiak bisa hidup secara individual.

  •  Output -> terdiri atas sila kelima

Yang berbunyi “ Keadilan sosial bagi seluruh rakyat Indonesia “ bahwa Indonesia tidak mengenal keadilan ekonomi yang dibutuhkan pengakuan status sosialnya.

Sabtu, 06 September 2014

Review Pendidikan Karakter & Budi Pekerti

Pada hari Jumat kemarin saya mendapat materi kuliah pendidikan karakter dan budi pekerti oleh Mas Seta Nugroho. Beliau membahas mengenai masalah kedisiplinan karena ada beberapa Mahasiswa yang terlambat termasuk saya. Dari masalah tersebut saya berpikir begitu pentingnya disiplin bagi para penerus bangsa ini. Sebab tanpa adanya disiplin mungkin beberapa tahun yang akan datang kita ini menjadi bangsa yang egois, bangsa yang tidak mempunyai tata tertib yang pantas untuk di hormati.

Selain itu juga ada beberapa materi dislide show yang sudah saya catat mengenai objectives diantaranya :

-Memahami kekuatan manusia yang tak terbatas
-Menjadi HEBAT karena potency dan competency
-Mengembangkan Trustworthy Attitude dengan membangun commitment for continuous improvement

Dan ada 3 hal yang selalu hadir di dunia yaitu :
  • Perubahan
  • Pilihan
  • Prinsip 
    --- Higo ---

Dan ada satu lagi mengenai Superior doesn't Fit
" Bukan spesies yang terkuat yang bertahan hidup, bukan pula yang terpandai, tetapi yang paling responsif terhadap perubahan ".
- Charles Darwin -

Demikian review yang saya buat kali ini. Untuk review selanjutnya saya akan membuat yang lebih baik lagi agar dapat dipahami. Terima kasih.